LAPORAN AKHIR 1


Laporan Akhir 1
Counter dan Shift Register

1. Jurnal [kembali]










2. Alat dan Bahan [kembali]


a. Software Proteus ver 8.17
        Digunakan untuk merancang, menggambar, dan mensimulasikan rangkaian elektronik.

    Bahan
    a. IC 74LS90

IC 74LS90 adalah sebuah penghitung dekade (decade counter) sederhana yang dapat menghitung dari 0 hingga 9 secara siklik menggunakan input pulsa

    b. IC 7493

IC 7493 adalah sebuah penghitung biner 4-bit asinkron yang tersusun dari empat buah flip-flop JK terintegrasi.

    c. Saklar SPDT

     Komponen mekanik untuk memilih dua posisi logika, yaitu terhubung ke VCC atau ke ground. Switch ini digunakan sebagai input logika biner ke rangkaian.

    d. Sumber tegangan DC dan ground

        Digunakan sebagai catu daya utama rangkaian digital. 

    e. Logic probe
        Alat indikator untuk mendeteksi kondisi logika high atau low pada keluaran rangkaian digital. 


3. Rangkaian Simulasi [kembali]






Gambar Rangkaian Simulasi Percobaan 1 

4. Prinsip Kerja Rangkaian [kembali]

       Rangkaian ini menggunakan beberapa switch SPDT sebagai input logika, IC counter 74193, gerbang logika NOR, serta dua buah seven segment display untuk menampilkan hasil hitungan. Switch dipakai untuk memberikan logika tinggi atau rendah, atau dalam kasus tertentu sebagai sumber clock manual. IC 74193 adalah counter up/down 4-bit sinkron yang dapat menghitung naik (count up) maupun turun (count down) tergantung input yang diberikan. Output biner dari counter kemudian dihubungkan ke seven segment display agar hasil hitungan lebih mudah dibaca.


Prinsip kerja utamanya, input clock diberikan melalui salah satu switch atau sinyal generator (gambar ada simbol clock di samping B2). IC 74193 memiliki dua pin clock, yaitu pin UP dan pin DOWN. Jika pulsa clock masuk ke pin UP, maka counter akan menghitung naik (0,1,2,3, dst). Jika pulsa clock masuk ke pin DOWN, maka counter akan menghitung turun (9,8,7, dst). Output Q0–Q3 dari IC 74193 kemudian dihubungkan ke dekoder seven segment (dalam gambar terlihat dua IC 74193, yang kemungkinan salah satunya berfungsi sebagai BCD ke seven segment driver). Hasil akhirnya ditampilkan di dua seven segment, sehingga bisa menunjukkan angka desimal.

Di bagian bawah terlihat ada dua gerbang NOR (U4). Fungsi NOR di sini adalah untuk menggabungkan beberapa sinyal input agar menghasilkan kondisi tertentu, biasanya dipakai sebagai reset otomatis atau sebagai pembatas hitungan. Gerbang NOR hanya akan output logika tinggi ketika semua inputnya rendah. Artinya, NOR ini bisa dipakai untuk mendeteksi kondisi tertentu pada output counter lalu memberikan sinyal reset agar counter tidak lewat dari batas tertentu. Jadi NOR ini berfungsi sebagai rangkaian kendali tambahan.

pada IC ini master reset (MR) di pin 1 yang aktif tinggi untuk mengembalikan output ke 0000, pin D0 sampai D3 sebagai input parallel load yang memungkinkan memasukkan data awal secara langsung, serta pin PL di pin 11 yang aktif rendah untuk mengaktifkan parallel load tersebut. Pin UP di pin 5 digunakan sebagai masukan clock untuk menghitung naik, sedangkan pin DOWN di pin 4 digunakan untuk menghitung turun. Output biner counter ditampilkan pada pin Q0 sampai Q3 yang berada di pin 2, 6, 7, dan 9. Selain itu, ada juga pin terminal count up (TCU) dan terminal count down (TCD) yang menandakan kondisi maksimum atau minimum counter. 

input clock tidak benar-benar terhubung dengan pin UP atau DOWN counter, sehingga IC tidak pernah menerima pulsa. Kedua, konfigurasi NOR bisa membuat counter terus-menerus dalam keadaan reset atau load, jadi setiap kali diberi clock, output langsung kembali ke kondisi awal. Ketiga, seven segment tidak menampilkan hasil karena belum ada dekoder BCD to seven segment yang sesuai, sehingga meskipun counter bekerja, output tidak kelihatan berubah.

5. Video Rangkaian [kembali]



Video Percobaan 1

6. Analisa [kembali]









7. Link Download [kembali]

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Besar

Cover